Tanaman Kedelai Subur Tumbuh Diindonesia

Written By Unknown on Minggu, 24 Juni 2012 | 15.55

Tanaman Kedelai Subur Tumbuh Diindonesia Tidak sepenuhnya benar anggapan bahwa tanaman kedelai merupakan tanaman yang hanya cocok tumbuh dan berproduksi tinggi di negara-negara subtropis (berhawa dingin) dan kurang cocok jika ditanam di Indonesia.

"Risetnya sudah ada, jadi dengan teknologi yang tepat, kedelai yang ditanam di Indonesia mampu mencapai produksi lebih dari tiga ton per hektar bahkan dalam beberapa kasus percobaan produksi kedelai bisa melampaui 4,5 ton per hektare," kata Deputi bidang Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI Prof Dr Endang Sukara di Cibinong Sciense Center Bogor, Kamis (17/1).

Produktivitas rata-rata kedelai nasional yang rendah hanya 1,2 ton per hektare dibanding AS yang mencapai 2,3 ton per hektare, ujarnya, karena petani dalam negeri kurang berminat menanamnya sebagai tanaman yang utama.

"Ini terkait tata niaga kedelai yang tak menguntungkan petani, impor lebih diutamakan, tak ada kebijakan nasional untuk berupaya mengembangkan swasembada kedelai," katanya.

Menurut dia, di masa lalu di negara-negara sub tropis sekali pun sulit menanam kedelai karena sangat rentan dengan hama dan penyakit, jadi kasus hama penyakit kedelai bukan saja masalah negara-negara tropis.

Kemudian negara-negara maju tersebut menerapkan rekayasa genetika terhadap kedelai sehingga resisten hama dan herbisida. Kedelai yang ditanam di negara maju 80 persen adalah organisme yang telah dimodifikasi secara genetik (GMO).

Soal GMO, menurut dia, Indonesia belum perlu melakukannya, karena dengan riset yang sudah ada saja sebenarnya sudah cukup untuk meningkatkan produktivitas kedelai nasional menjadi lebih dari dua kali lipat.

Permasalahannya adalah penerapan teknologi budidaya di lapangan yang masih rendah, lemahnya permodalan bagi petani untuk menanam kedelai berhubung tidak ada kredit yang bersedia menjaminnya.

"Sementara itu, harga kedelai impor selalu lebih rendah dari kedelai lokal petani, akibat berbagai fasilitas  seperti kredit impor, fasilitas GSM, Triple C, PL-480, LC mundur dan lain-lain dari negara produsen serta bea masuk kedelai yang sempat nol persen sehingga makin menyulitkan petani lokal dan membuat mereka beralih ke komoditas lain," katanya.

Ditambah lagi, persoalan kelangkaan benih saat musim tanam terkait harga benih kedelai yang ditetapkan pemerintah sangat rendah yakni 4.500 rupiah per kilo di produsen padahal untuk memproduksi benih sulit dan beresiko.
 
Untuk mencapai swasembada kedelai sebenarnya hanya diperlukan luas tanam satu juta hektar dengan produktivitas 2,5-3 ton per ha, sementara saat ini luas areal tanam kedelai 600 ribu ha dengan produktivitas 1,19 ton per ha Tanaman Kedelai Subur Tumbuh Diindonesia.

Anda sedang membaca artikel tentang

Tanaman Kedelai Subur Tumbuh Diindonesia

Dengan url

http://bijikacang.blogspot.com/2012/06/tanaman-kedelai-subur-tumbuh.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Tanaman Kedelai Subur Tumbuh Diindonesia

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Tanaman Kedelai Subur Tumbuh Diindonesia

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger